vulkanisir ban di sidoarjo vulkanisir vulkanisir semarang vulkanisir jogja vulkanisir mojokerto vulkanisir blitar vulkanisir madiun medan vulkanisir kediri surabaya vulkanisir magelang vulkanisir jakarta vulkanisir bandung vulkanisir bogor vulkanisir bekasi ban truk ban trailer ban baru ban medan vulkanisir kalimantan vulkanisir banjarmasin vulkanisir lombok vulkanisir
Kapan saat yang tepat mengganti ban ? Ban bisa dibilang sebagai salah satu bagian mobil yang cukup vital. Jika ban sudah mulai gundul atau tidak terlihat lagi alurnya, maka berarti ban sudah mulai kehilangan kestabilan dan kemampuannya dalam mencengkram. Hal ini tentu membahayakan keamanan berkendara. Maka dari itu, jika ban sudah mulai menipis berarti sudah saatnya untuk mengganti ban tersebut dengan yang baru. Namun harga ban yang mahal membuat banyak orang untuk mengakali ban tipis tersebut. Salah satunya dengan cara melakukan rekondisi atau vulkanisir. Dengan cara ini, maka orang dapat membuat ban mobil mereka menjadi tebal kembali dengan biaya yang jauh lebih murah. Kali ini kita akan membahas kapan saat yang tepat mengganti ban. Setiap ban biasanya memiliki tread wear indicatior atau TWI yang merupakan indikator keausan dari ban tersebut. TWI dapat dilihat dengan memperhatikan kode logo atau tanda segitiga yang terletak di pinggiran dekat tapak ban. Dari logo tersebut, anda dapat menarik garis ke tengah alur ban untuk melihat tonjolan yang ada di alur ban tersebut. Bila tonjolan yang ada sudah mulai hampir sejajar dengan tapak grip atau alur ban, maka ban tersebut sudah saatnya diganti. Ban yang sudah aus atau tidak memiliki alur akan sangat berbahaya ketika melintas di jalur cepat, apalagi basah, atau ketika melakukan pengereman. Bisa dibayangkan, di saat orang butuh untuk menghentikan laju, mobil masih tak terkendali karena ban tak sanggup sinkron dengan kemauan pengemudi atau peranti rem. Pada akhirnya, ban menjadi tersangka utama penyebab kecelakaan. Selain pengereman, ban botak juga kerap menjadi ancaman saat mobil harus bermanuver. Daya cengkeram yang sudah kurang baik membuat ban tak mampu membelok sempurna saat dibutuhkan, sehingga berpotensi kecelakaan. Ban yang sudah gundul juga akan mudah pecah, resiko ini akan lebih meningkat di kendaraan yang bermuatan berat. Mulai sekarang kurangi resiko terjadi kecelakaan dengan mengganti ban yang terlampau gundul dengan ban yang kondisi lebih baik Tags : vulkanisir nabire vulkanisir timika vulkanisir probolinggo vulkanisir situbondo vulkanisir ban jakarta vulkanisir bandung vulkanisir jawa timur back to home
error: Content is protected !!